RSS

Program Android untuk membuat QR Code Generator dengan Google Chart API

Nama               : Reza Fahlepi
NIM                  : 09111003028
Jurusan            : Sistem Informasi Reguler
Matakuliah       : Teknologi Bergerak (Mobile Technology)


QR Code adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang (barcode), yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, QR Code mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal. Oleh karena itu secara otomatis QR Code dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang (barcode).

Secara spesifik, QR Code mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode biner sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu QR Code memiliki tampilan yang lebih kecil daripada Barcode. Hal ini dikarenakan QR Code mampu menampung data secara horizontal dan vertikal.

QR Code juga tahan terhadap kerusakan, karena QR Code mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30% (Code Correction). Oleh karena itu, walaupun sebagian simbol QR Code kotor ataupun rusak, data tetap bisa dibaca. Berbeda dengan Barcode yang di olah dengan membuang sebagian warna dan merubahnya menjadi sinyal analog, QR Code bekerja dengan memproses gambar yang diambil. Tiga kotak besar di tiga sudut memiliki fungsi agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama ketika gambar tersebut di ambil dari sudut manapun selama kode itu di scan penuh. Jelasnya jika kamu memindai (Scan) gambar QR Code dari sebuah tabloid secara miring, maka gambar itu di proses dan diluruskan kembali oleh alat Scanner.



Berikut ini adalah langkah-langkah membuat aplikasi android untuk membuat QR Code Generator dengan Google Chart API :

1. Buat project baru dengan cara klik File > New > Android Application Project


2. Setelah dibuka, isi form nama proyek, nama aplikasi dan nama package serta Minimum required SDK, target SDK, compile with dan theme. Lalu klik Next.


3. Centang beberapa pilihan yang ingin dipilih misalkan Create custom launcher icon dan create activity serta create project in workspace [default]. Lalu klik Next.


4. Tampilan selanjutnya adalah tampilan untuk mengatur icon, background dan lain-lain untuk aplikasi kita. Lalu klik Next.


5. Pilih dan conteng Create Activity lalu pilih Blank Activity. Lalu klik Next.


6. Isi Activity Name, Layout Name dan lain-lainnya. Lalu klik Finish.


7. Edit source code pada Strings.xml sesuai dengan variable dan isinya yuang anda inginkan lalu di-save.


8. Buka dan modifikasi file yang bernama 'AndroidManifest.xml' yang ada pada project kita lalu di-save.


9. Lalu buka dan modifikasi file 'res>layout>activity_main.xml' kemudian save.


10. Source code untuk 'MainActivity.java' :

11. Run Project yang sudah kita buat bernama RezaQRCode tadi. Klik menu Run > pilih Run As > 1 Android Application :


12. Lalu jalankan project yang kita buat tadi. Sebelum menjalankan pastikan Emulator Android pada Eclipse sudah kita buka dan berjalan.

13. Pada Emulator yang kita buka tadi otomatis akan tampil icon Aplikasi yang sudah dijalankan (di-running)

14. Buka Aplikasi dengan cara klik icon aplikasinya. Dan akan tampil isi dari aplikasi yang kita buat tadi. Dalam kasus ini saya akan mengenerate link blog saya menjadi QR Code.


Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi yang baru ingin mulai belajar membuat aplikasi Android yang berhubungan dengan QR Code :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membuat Aplikasi Android dengan Memanfaatkan Google Maps Android API v2

Nama           : Reza Fahlepi
NIM              : 09111003028
Jurusan        : Sistem Informasi Reguler
Matakuliah   : Teknologi Bergerak (Mobile Technology)



Google Maps API v2 mempunyai banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk membuat aplikasi-aplikasi android / web yang berhubungan dengan Sistem Informasi Geografis. 


Fitur-fitur dari Google Maps API v2 for Android :
  1. Deteksi user location (GPS location/network location)
  2. Direction atau arah antara dua lokasi
  3. Geocoder (mengubah informasi latitude&lognitude menjadi alamat jalan atau sebaliknya)
  4. Multiply marker (icon/pin utnuk menunjukkan lokasi)
  5. Distance atau menghitung jarak antara dua lokasi
  6. Polyline untuk menambahkan garis pada map
  7. Polygon untuk menambahkan object bidang datar diatas map
  8. Circle biasanya untuk menambahkan lingkaran radius
  9. Menampilkan mode satelit/map 
  10. Dan lain-lain.



Berikut ini adalah langkah-langkah membuat aplikasi android sederhana yang memanfaatkan Google Maps Android API v2 :

1. Buat project baru dengan cara klik File > New > Android Application Project



2. Setelah dibuka, isi form nama proyek, nama aplikasi dan nama package serta Minimum required SDK, target SDK, compile with dan theme. Lalu klik Next.



3. Centang beberapa pilihan yang ingin dipilih misalkan Create custom launcher icon dan create activity serta create project in workspace [default]. Lalu klik Next.



4. Tampilan selanjutnya adalah tampilan untuk mengatur icon, background dan lain-lain untuk aplikasi kita. Lalu klik Next.



5. Pilih dan conteng Create Activity lalu pilih Blank Activity. Lalu klik Next.



6. Isi Activity Name, Layout Name dan lain-lainnya. Lalu klik Finish.



7. Buka Android SDK Manager, Pastikan Google Play Services yang ada pada folder Extra sudah ter-install.



8. Lakukan Generate Google Maps API key.

Pertama untuk mendapatkan API key kita perlu melakukan generate SHA-1 fingerprint menggunakan java keytool.

Cara menggunakan java keytool kita har1us membuka nya melalui command prompt (cmd), change directory cmd menjadi C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_13\bin> (Bisa berubah, tergantung dimana anda menginstall java). Lalu masukkan perintah berikut pada cmd anda:
keytool -list -v -keystore "%USERPROFILE%\.android\debug.keystore" -alias androiddebugkey -storepass android -keypass android

Pada output diatas terdapat SHA 1 fingerprint diantara MD5 dan SHA256, jangan close dulu output ini, sekarang kita buka Google API Console (Sebelumnya harus memiliki account GMail dan sudah login kedalamnya).

Klik Create project, lalu akan muncul jendela Google APIs


Klik Service, kemudian cari Google Maps Android V2 dan aktifkan



Setelah itu pilih API Access, lalu pilih Create new Android key



Masukkan SHA 1 fingerprint yang sudah didapat tadi dan diikuti dengan nama package Android Application yang sudah dibuat sebelumnya


Setelah itu, kita akan mendapatkan API key yang akan digunakan untuk memulai membuat aplikasi.



9. Langkah selanjutnya, kita harus menginclude Google Play Services sebagai library projectnya.Hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengimport Project Google Play Service Library ke workspace saat ini. Klik Import Android Project, set Root Directory ke direktori kita menginstall Google Play Service, misalnya saja : “G:\Master\adt-bundle-windows-x86 20131030\sdk\extras\google\google_play_services\libproject\google-play-services_lib”. Jangan lupa centang 'Copy projects into workspace'.



10. Kemudian menyertakan library ini dalam project kita. Caranya klik kanan pada project kita tadi lalu pilih Properties, maka akan muncul seperti dibawah ini :


11. Edit source code pada Strings.xml sesuai dengan variable dan isinya yang anda inginkan lalu di-save (dikasus ini hanya diganti Nama Aplikasinya saja)



12. Buka dan modifikasi file yang bernama 'AndroidManifest.xml' yang ada pada project kita. Kode di bawah ini berfungsi untuk mendaftarkan google play service dan google maps sekaligus API key nya di dalam aplikasi kita serta mendaftarkan permission pada AndroidManifest.xml yang nantinya digunakan antara lain untuk mengakses internet, lokasi, dll. Lalu di-save.


13. Lalu buka dan modifikasi file 'res>layout>activity_main.xml' kemudian save.


14. Source code untuk 'MainActivity.java'


15. Run Project yang sudah kita buat bernama RezaAndroMapsV2 tadi. Klik menu Run > pilih Run As > 1 Android Application :



16. Lalu jalankan project yang kita buat tadi. Sebelum menjalankan pastikan Emulator Android pada Eclipse sudah kita buka dan berjalan.



17. Pada Emulator yang kita buka tadi otomatis akan tampil icon Aplikasi yang sudah dijalankan (di-running)


18. Buka Aplikasi dengan cara klik icon aplikasinya. Dan akan tampil isi dari aplikasi yang kita buat tadi



Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi yang baru ingin mulai belajar membuat aplikasi Android dengan memanfaatkan Google Maps Android v2 :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemanfaatan Teknologi Near Field Communication (NFC)

Nama            : Reza Fahlepi
NIM               : 09111003028
Jurusan         : Sistem Informasi Reguler
Matakuliah    : Teknologi Bergerak (Mobile Technology)




Apa sih NFC itu ?
Near Field Communication (NFC) adalah salah satu teknologi konektivitas wireless jarak dekat yang memungkin interaksi dua arah antar perangkat elektronik yang lebih aman dan simple. NFC juga memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi secara contactless, mengakses konten digital dan melakukan koneksi dengan perangkat elektronik hanya dengan satu sentuhan.
Near Field Communicatin atau NFC merupakan satu set teknologi nirkabel atau wireless jarak dekat yang biasanya membutuhkan jarak 4cm atau kurang untuk berkomunikasi. NFC beroperasi pada frekwensi 13.65 MHz dengan rata – rata kecepatan transfer 106 Kbps sampai 848 Kbps. NFC selalu melibatkan inisiator dan target. Inisiator secara aktif menghasilkan Frekwensi Radio (RF) yang dapat mengaktifkan target yang pasif. Hal ini memungkinkan target NFC untuk dapat mengidentifikasi factor – factor yang sangat sederhana dari device seperti tag, stiker, key fobs, ataupun kartu yang tidak memerlukan baterai.

Sejarah NFC


Semakin banyak nirkabel teknologi yangmuncul untuk memenuh kebutuhan yang berbeda. Salah satu stndar yang lebih baru adalah Near Field Communication (NFC). Menyebar dengan cepat melalui bagian Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, bidang teknologi komunikasi dekat diadopsi oleh perusahaan semakin banyak. Mulai banyak Manufaktur yang membuat smartphone dengan chip NFC tertanam di dalamnya dan bisnis menginstal pembaca kartu kompatibel di checkout register. Namun Near Field Communication tidak bermunculan dalam semalam. Bahkan, jejak akarnya kembali ke RFID (Radio-Frequency Identification), atau identifikasi frekuensi radio.

NFC adalah bagian dari RFID yang menggunakan gelombang radio untuk mengirim sinyal antara perangkat. Sebuah smartphone akan mengirimkan sinyal yang tag NFC terpasang di dalam poster film atau penyadapan card reader dan berinteraksi dengan. Berkomunikasi telepon dan tag bolak-balik untuk mengirimkan informasi atau menyelesaikan transaksi.

RFID mulai dipatenkan pertama kali oleh Charles Walton. RFID adalah RFID adalah suatu metode yang bisa digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan menggunakan suatu piranti yang bernama RFIDtag atau transponder.Suatu RFID tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupastiker adesif, dan dapatditempelkan pada suatu barang atau produk. RFID tag berisi antena yang memungkinkan mereka untuk menerima dan merespon terhadap suatu query yang dipancarkan olehsuatu RFID transceiver. Perkembangan NFC dimulai pada tahu 2004 dengan didirikannya sebuah form untuk NFC oleh Nokia, Philips dan Sony. Pada tahun 2006 forum NFC meciptakan kompatibel spesifikasi teknis dan tag NFC dan terus berkembang hingga saat ini.pada tahu 2006 Nokia 6131 adalah handphone dengan NFC pertama dan disusul oleh Samsung Nexus S di tahun 2010 sebagai handphone Android pertama yag menggunakan NFC. Pada tahun 2011 Google I/O mendemonstrasikan pengunaan NFC untuk mengirimkan permainan, aplikasi, video dan lainnya. Dan pada tahun 2011 Research In Motion menjadi perusahaan pertama yang menjamin trasaksi bersama MasterCard Worldwide, da diatur oleh PayPass. Hal ini memastikan perangkat NFC dapat berkomunikasi dengan perangkat NFC lainnya, salah satu faktor utama dalam membuat teknologi NFC bayak diminati sampai sekarang adalah kesederhana dalam pengoperasian dan kecepatannya dalam melakukan transaksi.

Perkembangan Teknologi NFC di Indonesia

Indonesia boleh dibilang terlambat mengadopsi teknologi NFC. Sejauh ini Indonesia belum muncul di berbagai laporan internasional sebagai negara pengguna NFC. Maret tahun lalu, VP Channel Management Telkomsel sempat menyatakan ingin segera melakukan uji coba NFC. Selanjutnya pada September, perangkat NFC milik Telkomsel nampak terpasang di Circle-K Kalapa Gading. Namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi Telkomsel terkait adopsi teknologi tersebut.

Meskipun operator belum menggelar NFC, beberapa pembuat aplikasi lokal sudah siap meramaikan kehadiran teknologi ini. Sebut saja seperti Menoo! Tap Tap dan Smash Mania yang siap mendukung NFC Nokia. InTouch juga telah siap menyediakan aplikasi NFC untuk pengguna Blackberry.

Meskipun relatif terlambat, banyak pihak optimis teknologi NFC bakal mendapat sambutan meriah di Indonesia. Paling tidak ada tiga alasan, jumlah kartu SIM negeri ini telah melebihi populasi penduduk, pengguna internet lebih dari 55 juta, jumlah penggila Blackberry yang luar biasa sementara RIM merupakan produsen yang aktif memasang NFC pada berbagai produknya.

Singapura berencana mengenalkan teknologi NFC pada pameran teknologi Cards & Payments Asia 2012 di Suntec. Acara akan digelar pada 25-27 April 2012 mendatang. Semoga ajang ini bisa membantu percepatan adopsi NFC di Indonesia.

Teknologi NFC di Indonesia mungkin memang belum begitu populer namun jika kita menyadari ternyata teknologi ini sudah mulai banyak digunakan misalnya E-KTP. Proses transver data dari alat NFC ke E-KTP (E-KTP ternyata memiliki data yang tidak bisa dilihat tanpa Teknologi NFC) memang tidak dengan cahaya atau kabel data melainkan dengan RFID. Hanya diletakkan di perangkat NFC dan data yang dari komputer sudah masuk ke E-KTP.

E-KTP itu adalah salah satu contoh penggunaan teknologi NFC yang sudah ada di Indonesia artinya kita cukup bangga dengan Indonesia yang telah menggunakan teknologi tersebut walau tidak banyak orang yang tahu


Kegunaan NFC

  1. Mendapatkan Informasi
    Banyak iklan atau produk sebuah perusahan menggunakan QR code yang berisi informasi. Sekarang teknologi tersebut telah di gantikan oleh NFC, karena pengguna smartphone harus menggunakan kamera terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi dari QR code. Ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak singkat seperti NFC.
  2. NFC Tag
    Kamu dapat mengatur sebuah setting ketika NFC tag di dekatkan ke smartphone yang memiliki NFC. Contoh, misalkan saja kamu selalu mengatur smartphone dalam mode diam ketika tidur. Kamu bisa mengatur NFC tag sebagai pengaktif mode diam ketika didekatkan ke smartphone. Selain itu kamu bisa mengatur NFC tag sebagai password wireless, jadi ketika teman kamu bermain di rumah dan ingin login wifi, cukup dekatkan smartphone ke NFC tag. Masih banyak contoh lain yang sangat berguna dari NFC tag.
  3. Pembayaran Mobile
    Di Amerika, pembayaran menggunakan mobile sudah sangat populer. Jadi NFC bekerja seperti PayPass MasterCard dan MasterCard atau kartu kredit. Jadi sebuah smartphone dilengkapi dengan NFC dan didekatkan pada NFC-enabled payment terminal akan berfungsi sebagai alat pembayaran. Kamu tidak lagi memerlukan Kartu Kredit. Metode NFC seperti Google Wallet. Di San Francisco, NFC digunakan sebagai alat pembayaran parkir.
  4. Pengiriman Data Wireless
    Sebuah file dapat di kirim melalui wireless antara dua smartphone yang memiliki teknologi NFC. Seperti smartphone dilengkapi dengan Android Beam, sebuah fitur yang memungkinkan dua smartphone dengan cepat mengirimkan web page, kontak, foto, video atau informasi lainnya. Sentuhkan bagian belakang kedua smartphone dan file akan dikirimkan. Fitur ini juga dimiliki di Blackberry dan Windows Phone.
  5. Transit dan Boarding pass
    Ketika kamu bepergian menggunakan pesawat, NFC bisa digunakan sebagai Transit dan Boarding pass di bandara. Masih banyak lagi kegunaan NFC.


Contoh Aplikasi Android yang Menggunakan Teknologi NFC

NFC Tasks




Aplikasi ini berguna untuk untuk pelaksanaan tugas dicatat oleh alat NFC. Untuk menulis dan mengkonfigurasi tugas pada tag NFC Anda, Anda dapat mendownload aplikasi NFC Alat sini : http://getapp.nfctools.wakdev.com/ atau di Play Store.


WifiTap WiFi NFC


Jika Anda sering membawa smartphone Anda ke alamat baru untuk bekerja dan bisnis, akan sangat menjengkelkan jika anda harus selalu memasukkan identitas Wi-Fisetiap kali Anda mencoba untuk terhubung ke jaringan nirkabel baru. Tapi dengan mendownload Wifi Tap WiFi NFC, Anda dapat dengan mudah mengkoneksikan perangkat anda dengan jaringan internet nirkabel yang berada di sekitar Anda. Anda hanya tinggal mendekatkan ponsel Anda dengan ponsel teman Anda menggunakan aplikasi ini dan tentunya teman Anda memiliki aplikasi yang sama, dan secara otomatis Anda akan terhubung ke dalam jaringan nirkabel itu sendiri. Anda bisa langsung mendapatkan aplikasi ini di sini.


Business Card Holder with NFC



Jika Anda butuh untuk mengmpulkan satu ton kartu bisnis dan kemudian sangat mudah untuk menghilangkan mereka, maka Anda akan merasa sangat kehilangan. Hal seperti itu tidak akan terulang kembali ketika anda menggunakan Business Card Holder with NFC yang memiliki fungsi mengumpulkan kartu bisnis dan membiarkan Anda bertukar kartu bisnis melalui NFC. Pengguna hanya perlu mendaftarkan kartu bisnis mereka dengan memasukkan informasi seperti alamat email, alamat kantor dan jabatan.
Anda kemudian dapat memuat kartu nama kontak melalui kontak atau dengan memasukkan informasi mereka secara langsung dengan menyentuhkan perangkat anda dengan perangkat yang lain selama kedua orang memiliki aplikasi yang sama, proses ini akan bekerja. Pengguna dapat membuat bookmark cards, melihat daftar semua kontak mereka dan mengurutkan berdasarkan nama, nama perusahaan, registered date dan frekuensi penggunaan. Aplikasi ini sendiri juga disediakan secara gratis yang mana anda bisa mendapatkannya secara langsung di sini.



Dokumentasi tentang NFC dalam kemasan video :











Tambahan Video Tutorial membuat apps Android yang memanfaatkan teknologi NFC :


Part 1



Part 2




Download library from:
http://adf.ly/QHg73

Lib source-code:
http://adf.ly/QHg74

Example project - read-write EDUroam wifi configurations from NFC Tag:
http://adf.ly/QHg75

App on GooglePlay:
http://adf.ly/QHg76



Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi yang baru ingin mulai belajar membuat aplikasi Android khususnya yang memanfaatkan teknologi NFC :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membuat Aplikasi Android Sederhana yang Memanfaatkan Fitur GPS

Nama           : Reza Fahlepi
NIM              : 09111003028
Jurusan        : Sistem Informasi Reguler
Matakuliah   : Teknologi Bergerak (Mobile Technology)



Global Positioning System (GPS) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.



Berikut ini adalah langkah-langkah membuat aplikasi android sederhana yang memanfaatkan fitur GPS pada device Android untuk menentukan posisi (Longitude dan Latitude) :

1. Buat project baru dengan cara klik File > New > Android Application Project


2. Setelah dibuka, isi form nama proyek, nama aplikasi dan nama package serta Minimum required SDK, target SDK, compile with dan theme. Lalu klik Next.


3. Centang beberapa pilihan yang ingin dipilih misalkan Create custom launcher icon dan create activity serta create project in workspace [default]. Lalu klik Next.


4. Tampilan selanjutnya adalah tampilan untuk mengatur icon, background dan lain-lain untuk aplikasi kita. Lalu klik Next.


5. Pilih dan conteng Create Activity lalu pilih Blank Activity. Lalu klik Next.


6. Isi Activity Name, Layout Name dan lain-lainnya. Lalu klik Finish.



7. Pada project yang sudah kita buat tadi bernama BelajarGPS, buka 'res>values>strings.xml'.


8. Edit source code pada Strings.xml sesuai dengan variable dan isinya yuang anda inginkan lalu di-save.


9. Buka dan modifikasi file yang bernama 'AndroidManifest.xml' yang ada pada project kita lalu di-save.


10. Lalu buka dan modifikasi file 'res>layout>activity_main.xml' kemudian save.


11. Source code untuk 'MainActivity.java' :



12. Run Project yang sudah kita buat bernama Accelerometer tadi. Klik kananpada project kita > pilih Run As > 1 Android Application :


13. Setelah kita Run tadi maka akan menghasilkan file baru bernama 'BelajarGPS.apk'. Dikarenakan laptop yang saya gunakan tidak memiliki fitur GPS, maka copy file tersebut ke android devicemu lalu di-install.


14. Buka program yang sudah kita install tadi bernama 'BelajarGPS'. Atau ada fitur Eclipse yang dapat kita gunakan untuk mengirimkan data GPS ke emulator. Pertama-tama, kita masuk ke DDMS (Pilih Window – Open Perspective – DDMS). Kemedian kita debug aplikasi yang kita buat. Kemudian, pilih tab Emulation Control. Di bagian ini terdapat bagian Location Controls.


Di bagian Location Controls inilah kita dapat memasukkan data longitude dan latitudesecara manual. Masukkan nilai longitude dan latitude yang akan dikirimkan ke emulator, kemudian tekan tombol send. Sekarang, aplikasi 'BelajarGPS' yang telah kita buat akan menampilkan posisi geografis pengguna yang telah dikirimkan.



Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi yang baru ingin mulai belajar membuat aplikasi Android khususnya yang memanfaatkan fitur GPS :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format